Kalau lagi berkunjung ke Kota Kasablanka atau Gandaria City coba deh lihat, pasti ada satu restoran yang antriannya menakjubkan banget. Daftar tunggunya bisa belasan hingga puluhan.
Yap! Restoran itu adalah Ojju. Tempat yang menjual makanan Korea ini memang sedang booming banget. Terkenal dengan bbq chicken dengan lelehan Mozzarella-nya. Nah sebenernya ngantri lama- lama untuk makan di sini tuh worth it gak sih?
Introductions:
Restoran ini bersuasana Korea modern gitu. Kursi dan meja kayu besi yang kokoh serta gambar ramai di dinding memenuhi interiornya. Pada tiap meja makannya terdapat kompor kecil dan laci tempat penyimpanan peralatan makan. Pengunjung di Ojju ini dibagi menjadi tiga yaitu 1-3pax , 4-6 pax dan >7pax. Pembagian ini juga yang mengatur antrian kita ketika datang. Jadi antriannya lebih jelas dan teratur.
Findings:
Waktu ke sana aku dan temanku pesan tiga menu, yakni:
1. Rolling Cheese Chicken Drumstick
Rasanya gak lengkap kalau makan di Ojju tapi gak nyobain their famous Rolling Cheese. Aku pesan kepedasan ayam yang mild. Jadi ini konsepnya, crispy chicken yang sudah terbalur saus bbq gitu ditaro di atas hotplate rata gitu terus disampingnya ada parutan mozzarella. Proses pelelehan mozzarellanya dilakukan oleh pelayanan restorannya. Nanti dia yang akan melelahkan sekaligus menggulung mozzarella di ayamnya.
Menurutku, rasanya enak banget!! Mozzarellanya sih menambah cita rasanya plus plus plus banget. Saus ayamnya sendiri juga enak dan crispynya pas. Juara!
2. Seafood Ramyeon
Ramyeon di sini disajikan di dalam panci gitu, tapi porsinya gak terlalu besar menurutku. Pas untuk 1-2 orang. Kuahnya enaaaakk...aku suka banget. Terasa pedasnya (even aku order yang non spicy), tapi seger. Mienya gak terlalu banyak, tapi isiannya yang banyak banget. Lengkap deh dari kerang, cumi, udang, dll. Bentuknya pokoknya persis seperti di gambar. Kuah ramyeon ini my fave deh pokoknya (dan aku gak ekspek aja ternyata bisa seenak itu).
3. Fried Rice
Nah si nasi goreng ini dimasak paling terakhir padahal datangnya paling awal. Jadi, si nasi goreng ini datang dalam bentuk belum dimasak. Pelayan akan nganterin nasi putih, bumbu, seaweed dan telur dalam mangkuk. Lalu nasi goreng ini dimasak di depan kita menggunakan hotplate bekas rolling cheese. Beuuhhh kebayang dong nasi goreng yang kena mozzarella gitu enaknya kayak apa? Kayak gitu deh. Hahaha. Aku sih suka sama nasi gorengnya juga. Bumbunya tuh pas. Gak keasinan.
Conclusions:
Setelah baca findings, tentunya pertanyaan di prolog tadi kejawab dong ya? Makanan- makanan di Ojju emang worth to wait. Gak heran antriannya bisa mengular terutama pada jam makan malam dan weekend. Oh ya, satu tips dari aku : kalau mau makan Ojju pastikan jangan sendirian ya soalnya menu- menu di sini memang cocoknya untuk makan komunal.
MUST TASTE:
Rolling Cheese
Ramyeon
Yap! Restoran itu adalah Ojju. Tempat yang menjual makanan Korea ini memang sedang booming banget. Terkenal dengan bbq chicken dengan lelehan Mozzarella-nya. Nah sebenernya ngantri lama- lama untuk makan di sini tuh worth it gak sih?
Introductions:
Restoran ini bersuasana Korea modern gitu. Kursi dan meja kayu besi yang kokoh serta gambar ramai di dinding memenuhi interiornya. Pada tiap meja makannya terdapat kompor kecil dan laci tempat penyimpanan peralatan makan. Pengunjung di Ojju ini dibagi menjadi tiga yaitu 1-3pax , 4-6 pax dan >7pax. Pembagian ini juga yang mengatur antrian kita ketika datang. Jadi antriannya lebih jelas dan teratur.
Findings:
Waktu ke sana aku dan temanku pesan tiga menu, yakni:
1. Rolling Cheese Chicken Drumstick
Rasanya gak lengkap kalau makan di Ojju tapi gak nyobain their famous Rolling Cheese. Aku pesan kepedasan ayam yang mild. Jadi ini konsepnya, crispy chicken yang sudah terbalur saus bbq gitu ditaro di atas hotplate rata gitu terus disampingnya ada parutan mozzarella. Proses pelelehan mozzarellanya dilakukan oleh pelayanan restorannya. Nanti dia yang akan melelahkan sekaligus menggulung mozzarella di ayamnya.
Menurutku, rasanya enak banget!! Mozzarellanya sih menambah cita rasanya plus plus plus banget. Saus ayamnya sendiri juga enak dan crispynya pas. Juara!
Rolling Cheese |
2. Seafood Ramyeon
Ramyeon di sini disajikan di dalam panci gitu, tapi porsinya gak terlalu besar menurutku. Pas untuk 1-2 orang. Kuahnya enaaaakk...aku suka banget. Terasa pedasnya (even aku order yang non spicy), tapi seger. Mienya gak terlalu banyak, tapi isiannya yang banyak banget. Lengkap deh dari kerang, cumi, udang, dll. Bentuknya pokoknya persis seperti di gambar. Kuah ramyeon ini my fave deh pokoknya (dan aku gak ekspek aja ternyata bisa seenak itu).
3. Fried Rice
Nah si nasi goreng ini dimasak paling terakhir padahal datangnya paling awal. Jadi, si nasi goreng ini datang dalam bentuk belum dimasak. Pelayan akan nganterin nasi putih, bumbu, seaweed dan telur dalam mangkuk. Lalu nasi goreng ini dimasak di depan kita menggunakan hotplate bekas rolling cheese. Beuuhhh kebayang dong nasi goreng yang kena mozzarella gitu enaknya kayak apa? Kayak gitu deh. Hahaha. Aku sih suka sama nasi gorengnya juga. Bumbunya tuh pas. Gak keasinan.
Conclusions:
Setelah baca findings, tentunya pertanyaan di prolog tadi kejawab dong ya? Makanan- makanan di Ojju emang worth to wait. Gak heran antriannya bisa mengular terutama pada jam makan malam dan weekend. Oh ya, satu tips dari aku : kalau mau makan Ojju pastikan jangan sendirian ya soalnya menu- menu di sini memang cocoknya untuk makan komunal.
MUST TASTE:
Rolling Cheese
Ramyeon
Komentar
Posting Komentar